Seorang ibu tunggal di Gaza yang suaminya wafat sejak dua setengah tahun yang lepas. Dengan kondisi kesehatannya yang kurang baik, ia berjuang menghidupi keluarganya. Namun, pembatasan sejak berabad-abad lamanya membuat krisis kemanusiaan di Gaza berpanjangan. Sulit baginya untuk mempunyai pekerjaan. Terlebih lagi sakit sendi yang dideritanya, tidak memungkinkan ia bekerja terlalu keras.

Kita tidak akan pernah berhenti memaklumkan khabar dari Palestin. Penjajahan yang berpanjangan melemahkan sektor kehidupan terutama di Jalur Gaza. Mereka menjadi pelarian di negaranya sendiri, tinggal di kem sederhana dengan keterbatasan.

Umi Ahmed Marouf dan 4 orang anak hidup sangat kesusahan. Suami tiada sumber penghasilan tetap karena sulitnya lapangan pekerjaan di sini. Tambahan, salah satu anak mereka mengidap cerebral palsy, kesulitan bagi mereka untuk memberikan pengubatan dan terapi yang patut. Makan untuk sehari-hari juga sulit bagi mereka, seringnya mereka menahan lapar.

Asar Humanity mengajak anda untuk terus menghantarkan makanan siap masak dan berkhasiat kepada keluarga miskin di Gaza. Anda dapat menderma mulai daripada RM10. Insya-Allah sedekah anda akan diagihkan dalam bentuk pek makanan siap masak yang berisi nasi, protein daging, minuman.

Asar Humanity berkomitmen terus menunaikan amanah sumbangan anda dan membersamai perjuangan saudara-saudara kita di Palestin seperti yang sudah kami hantarkan pada masa sebelumnya. Kebaikan ini jangan berhenti di sini. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan keberkahan kepada anda serta keluarga. 

Jom #BuatBaik!