Ingatkah anda kepada Nenek Jaria?

Warga emas yang pada masa tuanya hidup dalam kemiskinan. Beliau tinggal di Kampung Lengko Welu, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur. Usianya sudah mencapai 92 tahun, ia bersama anak perempuannya berusia 50 tahun hanya tinggal berdua di kampung dalam kondisi yang sangat terbatas. 

Demi memenuhi kebutuhannya sehari-hari, ia harus tetap bekerja sebagai pemecah kacang supaya ia mendapatkan wang. Wang yang ia terima senilai RM3 sampai dengan RM5 nominal yang kurang dari kata layak. Tetapi ia harus berjuang memecah 50 kg kacang untuk tetap hidup, karena itulah satu-satunya ia bisa makan sehari-hari.

Sering kali Nenek Jaria dan anaknya tidak dapat membeli makanan berkhasiat untuk menjaga kesihatan mahupun memulihkan tenaganya. Rasanya tidak sampai hati kita melihat orang tua ini hidup dengan kekurangan. Seringnya mereka menahan lapar dan menunggu belas kasihan tetangga sekitar.

Marilah kita bantu warga emas ini dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Anda dapat berinfak mulai dari RM10 anda untuk membantu menyediakan pakej makanan asas yang berisi beras, minyak masak, telur, ikan/daging tin, gula, teh dan kuih muih.

Semoga Allah memberikan keberkatan dan pahala yang melimpah kepada Tuan/Puan serta keluarga. Jazakumullah khairan.

Jom #BuatBaik!