Kempen masjid di Kampung Uba, Dusun Patedong, Desa Pulau Moyo. Sebelumnya baru mencapai kurang lebih RM8,000 secara keseluruhan. Kami masih memerlukan bantuan anda untuk membantu warga pulau Moyo memiliki masjid yang patut di kampung mereka.

Pasukan Asar Humaniry menjumpai Ibu Sugirah, ia bekerja sebagai pembuat atap daun kelapa, untuk memenuhi kebutuhan hidup. Hasil penjualan atapnya diharga Rp5000 atau sama dengan RM3.50. Walaupun bagi sebagian orang, pendapatannya tidak besar, namun Ibu Sugirah tetap melakukannya, karena dengan bekerja ia dapat menyara kebutuhan hidup. Selain ini, ada Tuan Abdul kadir dan Puan Mariama sepasang suami istri yang sudah tua tetap bekerja di usia lanjut demi menyambung hidup. Menjadi pencari kelapa tua yang jatuh di halaman kebun orang untuk di jual kembali ke tetangga.

Hasil kerja mereka sisihkan juga untuk membantu pembinaan masjid Al Iman di Pulau Moyo. Bersama dengan warga lainnya terus berikhtiar demi mewujudkan masjid yang hampir diceroboh. Selain menyumbang RM1 atau RM2 sesuai dengan keikhlasan dan kemampuan warga, mereka uga bergotong royong mengambil pasir dari pantai untuk menyelesaikan asas dan sebagian dinding masjid. Mereka sangat teringin menyelesaikan pembinaan masjid.

Asar Humanity menjemput anda untuk bersama-sama membantu mewujudkan masjid baru di Pulau Moyo ini. Di hari terawal bulan Muharram ini mari kita mengumpulkan pahala dari amalan shalih. Salah satunya dengan berinfaq untuk membeli simen, bata, atap dan bahan pembinaan masjid Al-Iman yang baru di pulau Moyo.

Dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga.”

(HR. Ibnu Majah no. 738. Al-Hafizh Abu Thahir)

Jom #BuatBaik!