Pasukan Asar Humanity menjumpai adik Arlan, seorang anak berusia 5 tahun, namun adik ini nampak seperti seorang bayi. Adik ini tak banyak bergerak yang ia bisa lakukan. Menurut kakaknya, pertumbuhannya terbantut sejak masih bayi. Hal ini menyebabkan saraf dan fisik Arlan tak berkembang sempurna layaknya anak normal. Tangan dan kakinya pun kaku, boleh diluruskan baru 2 bulan terakhir.

Kakak Arlan memberitahukan kami bahwa ibu mereka meninggal dunia saat melahirkan Arlan. Tak lama kemudian, 40 hari selepasnya sang ayah meninggal karena sakit paru-paru.

Sejak saat ini kakak terpaksa bekerja dengan cara mengutip sampah yang masih bisa ditukar wang dan juga mengemis di jalanan. Namun, pendapatan yang tak pasti itu menjadi salah satu penyebab adik Arlan tak terpenuhi gizinya untuk bisa mendapatkan makanan saja sangatlah susah.

Kemiskinan ini membuat mereka tak mampu membawa Arlan ke rumah sakit. Selain itu juga, trauma sang kakak saat menghadapi kenyataan bahawa kedua orang tua Arlan meninggal karena tak bisa dirawat dengan baik. Kakaknya terkadang membawa adik Arlan kepada perkhidmatan terapi tradisional yang cukup menunjukkan perkembangan baik. Namun, mengantarnya ke tempat terapi membutuhkan biaya, ini menyulitkan baginya.

Beberapa waktu yang lepas, ada orang baik mendermakan susu khusus anak terbantut, hal ini sangat membahagiakan karena Arlan beranjak tumbuh dengan sehat tetapi keluarga ini tak mampu membelinya jika susu khas ini sudah habis. Mereka memerlukan wang RM350 untuk kos susu untuk kebutuhan dalam 1 bulan. Belum lagi biaya lampin bayi dan makanan khas.

Kakak perempuan Arlan juga berusaha membantu kehidupan keluarga, berdagang makanan jajanan, namun hasilnya sangat juga tidak bisa banyak membantu. Turun-temurun keluarga mereka menjadi pengutip sampah, kemiskinan, kesusahan demi kesusahan mereka lalui. Satu keluarga ini menetap di rumah gubuk ukuran 5x4 meter. Kakak tertua Arlan bersama suami dan anak yang menjadi pengutip sampah dan seorang kakak Arlan yang masih sekolah kelas 5 sekolah dasar.

Asar Humanity menjemput anda untuk bersama-sama membantu adik Arlan untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Hal ini juga dapat meringankan kos bayaran harian keluarga. Sehingga mereka dapat menggunakan wang mereka untuk kebutuhan lainnya. Sumbangan dari anda akan kami belanjakan untuk kebutuhan susu, makanan khas anak terbantut dan pengubatan gizi adik Arlan.

Jom #BuatBaik!