Anda sudah mendengar kisah Bunda Alisa. Seorang ibu yang tak pernah menyerah menghadapi rintangan kehidupan. Saat ini, dia memerlukan bantuan kita dan bersama-sama, kita bisa menjadi pahlawan dalam ceritanya. Bunda Alisa yang dikenal oleh anak-anak Tadika Kampong Sawah, adalah contoh sejati seorang ibu pahlawan.

Tiga bulan yang lalu, suaminya, Tuan Rudi, mengalami sebuah kemalangan tragis saat sedang memperbaiki tiang listrik di masjid setempat. Tuan Rudi mengalami cedera serius yang mengubah seluruh kehidupan keluarga ini. Patah rusuk hingga menembus paru-paru dan juga cedera kepala. Masalah paru-paru membuat Tuan Rudi hanya bisa berbaring di atas tempat tidur, bahkan tangannya harus dioperasi untuk pemasangan pen. Semua tanggung jawab keluarga sekarang jatuh ke pundak Bunda Alisa.

Bunda Alisa mengajar anak-anak di Desa Pamegarsari, Bogor dengan gaji kafalah sekitar RM200 sebulan, dia berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya. Selain mengajar di tadika, Bunda Alisa juga mengajar membaca Iqra dan Al-Quran kepada anak-anak kecil di sekitar rumahnya pada waktu petang, selepas Maghrib. Pendapatan tambahan sekitar RM50 sebulan diperoleh dari sumbangan orang tua yang baik hati.

Namun, dengan keadaan suaminya yang memerlukan perawatan medis intensif dan dua anak yang memerlukan biaya pendidikan, beban keuangan Bunda Alisa semakin berat. Inilah saatnya Asar Humanity, mengajak anda untuk bersama-sama berkontribusi dalam usaha meringankan beban keluarga ini.

Mulai dari RM10, setiap sumbangan akan membantu Bunda Alisa memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari keluarganya. Sumbangan anda akan kami salurkan dalam bentuk paket makanan seperti beras, tepung, minyak, gula dan barang runcit lainnya.

Dari Abu Hurairah ra, Nabi SAW, bersabda: “Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat.”

Jom #BuatBaik!